Steps to save earth with green computing

Pada zaman sekarang ini masalah global warming mungkin sudah sangat luar biasa. Masalah tersebut dapat timbul dari berbagai macam aspek. Berbagai cara telah dilakukan oleh dunia untuk mencegah bertambah parahnya masalah tersebut bahkan untuk mnyelesaikan permasalahan tersebut secara total. Saat ini yang menjadi topik pembicaraan utama adalah bagaimana IT (Komputer) dapat memecahkan atau memberikan solusi untuk masalah tersebut. Dari sinilah istilah Green Computing akhirnya muncul.
Green Computing adalah pengurangan pemakaian listrik dan pembuangan limbah lingkungan secara berlebihan ketika maupun setelah menggunakan komputer. Green Computing dimulai pada tahun 1992. Saat itu US Environmental Protection Agency mengeluarkan program Energy Star, yaitu program promosi dan penghargaan bagi penerap efisiensi energi pada teknologi monitor, pengontrol iklim, dan teknologi lain. Dalam Wikipedia.org, Green Computing didefinisikan sebagai studi dan penerapan mulai dari tahap mendesain, memproduksi, dan menggunakan perangkat keras komputer, perangkat lunak, dan sistem komunikasi secara efisien dan efektif dengan meniadakan atau meminimalkan dampak terhadap lingkungan.
Di kehidupan kita, IT (Komputer) tidak hanya memberikan keuntungan semata, namun terdapat pula dampak-dampak negatif yang ditimbulkan. Dimulai dari tahap produksi, perakitan komputer dan berbagai komponen elektronik dan non elektronik mengkonsumsi listrik, bahan baku, bahan kimia, dan air, dan menghasilkan pembuangan yang berbahaya. Sampai akhirnya digunakan oleh konsumen yang pada umumnya hanya menghambur-hamburkan energi. Peningkatkan konsumsi energi menyebabkan peningkatan pada emisi gas rumah kaca. Semua itu berdampak buruk pada lingkungan. Semakin bertambahnya pemilik komputer di dunia maka akan semakin banyak pula dampak yang ditimbulkan terhadap lingkungan. Maka dari itu, kita dituntut untuk membuat IT yang ramah lingkungan (environmental friendly).
Saatnya kita mengajak orang-orang di sekitar kita untuk mempraktekkan green computing, sebuah gerakan untuk menggugah kesadaran kita dalam menggunakan teknologi yang ramah lingkungan. Dengan gerakan ini akan tercipta semua impian yang kita dambakan dari hal yang sederhana. Ini dilakukan dengan cara mencontohkan terlebih dahulu, kemudian mensosialisasikannya kepada orang lain. Kita wajib memulai dari diri kita sendiri untuk bisa dan senantiasa melakukan hal-hal yang terkait dengan green computing. Hal-hal yang bisa dilakukan yaitu :
1. Green Computing pada PC (Personal Computer)
 Menggunakan komputer yang memenuhi persyaratan ENERGY STAR
 Menggunakan PC Cloning
 Tidak meninggalkan komputer dalam keadaan menyala
 Mematikan monitor, printer, dan perangkat lainnya ketika tidak digunakan
 Mendaur ulang kertas
 Mendaur ulang cartridge tinta
 Menggunakan Flat Screen (energi hanya 30% CRT screen)
 Memilih meng-Upgrade RAM (jangan mudah mengganti komputer)
 Memilih mematikan komputer daripada menggunakan screensaver
 Menggunakan mode power hemat energi (Power Saver)
2. Green Computing pada Notebook
 Menggunakan Baterai Surya
 Menggunakan Power Saver
 Menggunakan fitur-fitur hemat energi seperti aplikasi Battery Doubler
 Meminimalisir penggunaan backlight (tingkat keterangan seminimal mungkin, tanpa membuat mata kesulitan dalam melihat)
 Mengatur layar dan harddisk sleep/off setelah beberapa menit tanpa penggunaan
 Mematikan bluetooth dan wifi ketika tidak digunakan
 Melepaskan kartu MMC, Micro SD, USB Flash apabila sedang tidak digunakan
 Mengecilkan volume suara atau menggunakan headset
 Memilih meng-Upgrade RAM daripada membeli notebook baru

Mari kita mulai dari hal yang paling kecil dan paling sederhana yang dapat kita lakukan, namun besar manfaatnya pada dunia. Jika masyarakat seluruh dunia juga melakukan hal yang sama, maka sumbangan untuk mengurangi pemanasan global (global warming) akan terasa sangat besar.

Print This Page